DIY mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible
(non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar
budaya, dan benda cagar budaya sedangkan potensi budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.
DIY memiliki tidak kurang dari 515 Bangunan Cagar Budaya yang
tersebar di 13 Kawasan Cagar Budaya. Keberadaan aset-aset budaya
peninggalan peradaban tinggi masa lampau tersebut, dengan Kraton sebagai
institusi warisan adiluhung yang masih terlestari keberadaannya,
merupakan embrio, dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat
dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam berseni budaya, dan beradat
tradisi. Selain itu, DIY juga mempunyai 30 museum,
yang dua di antaranya yaitu Museum Ullen Sentalu, dan Museum Sonobudoyo
diproyeksikan menjadi museum internasional. Pada 2010, persentase benda
cagar budaya tidak bergeak dalam kategori baik sebesar 41,55%, sedangkan kunjungan ke museum mencapai 6,24%.
https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar