Kraton Ngayogyakarta. Dibangun
pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Kraton Ngayogyakarta
merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Sultan. Meskipun
Kesultanan Ngayogyakarta telah resmi menjadi bagian dari Republik
Indonesia pada tahun 1950, tetapi masih digunakan sebagai kediaman resmi
Kraton Ngayogyakarta dari Sultan dan keluarga yang masih menjalankan
tradisi kesultanan hingga saat ini. Bagian dari bangunan Kraton, saat ini menjabat sebagai museum untuk
menyimpan koleksi benda Kesultanan, replika warisan, kereta kuda,
benda-benda hadiah dari raja-raja Eropa, gamelan dan banyak benda
bersejarah lainnya yang tersimpan di museum ini.Secara
fisik, Kraton Ngayogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti
Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (North Kamandhungan),
Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Selatan
Kamandhungan), dan Siti Hinggil Kidul (Selatan Hall) [4 ] [5]. Selain
itu, Kraton Ngayogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang
berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Sultan kraton Ngayogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa nilai-nilai filosofi serta mitologi mengelilingi Kraton Ngayogyakarta.
http://jogja-memang-istimewa.blogspot.co.id/search/label/Kraton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar